Thursday, March 13, 2008

NAC System Background




Neuro Associative Conditioning (NAC), yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah teknik pengkondisian otak (neuro) dapat digunakan untuk menghilangkan trauma, phobia, meningkatkan percaya diri, melatih kekuatan bawah sadar (sub-conscious mind), dan menguasai teknik komunikasi yang efektif.

Teknik NAC ini dikembangkan oleh Anthony Robbins, motivator no.1 dunia. Berasal dari keluarga yang miskin, Tony (Anthony Robbins) harus bekerja menjadi janitor (tukang bersih WC) untuk membiayai high school nya. Tidak memiliki biaya untuk college, Tony pergi setiap hari ke perpustakaan dan membaca ribuan buku. Dari buku-buku itulah Tony mengembangkan teknik NAC. Saat ini Tony menjadi motivator paling populer di dunia dan telah menjadi penasehat tokoh-tokoh penting, mulai dari olahragawan seperti Andre Agassi, sampai pemimpin-pemimpin perusahaan dan negara seperti Mikhail Gorbachev, Nelson Mandela, Ronald Reagan, dan Bill Clinton.

NAC System di Indonesia
NAC dibawa ke Indonesia oleh Ronald Nurdanadarma yang biasa dipanggil K' Ronald. Setelah tinggal selama kurang lebih 20 tahun di Amerika dan puluhan kali mengikuti seminar untuk belajar langsung dari Anthony Robbins, K' Ronald mendapatkan sertifikasi sebagai NAC Specialist dengan hasil terbaik dari 1200 peserta ujian pada angkatannya. Di Indonesia NAC dikembangkan sejak tahun 1994 dan telah dimodifikasi dan disesuaikan terhadap kondisi dan budaya bangsa Indonesia. NAC System sudah terbukti sukses membantu banyak perusahaan, organisasi, dan individu meraih sukses sesuai dambaan.

Saya, Arief Adinoto, adalah trainer yang dididik oleh K'Ronald, dan telah menjadi trainer sejak masih kuliah di tingkat 4. Sejak tahun 2006 saya telah memiliki dan menjalankan perusahaan pelatihan saya sendiri dengan bendera yang sama, NAC System. Dalam 2 tahun ini saya telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 1500 orang, mulai dari pelajar SMP hingga Direktur Perusahaan Nasional.

Silahkan bergabung dalam pelatihan kami, dan nikmati perubahan positif yang nyata pada diri anda.

Live With Passion!

Arief Adinoto



16 comments:

  1. Ngetes isi comment..

    Ayo..ayo.. semua kasih comment ya..

    Terima kasih banyak..

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Anda sudah menjadi trainer dari kuliah tingkat 4? wow... Saya juga ingin menjadi trainer, hanya saja tidak tau bgmana.

    salam,
    ferdy d.savio
    http://www.ferdydsavio.co.cc

    ReplyDelete
  4. K'arief,aku juga mau dong jd co-trainer or trainer..tell me d way..thx

    ReplyDelete
  5. mohon penjelasanya mas arif, bedanya NAC dengan NLP itu apa ya..?
    setahu saya anthony robbins adalah murid dari co foundernya nlp gitu,

    mohon explainya, he he
    ze_sho@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  6. mas mau nanya, bedanya nac dengan nlp itu apa ya..?
    kok kayaknya sama aja,
    melihat antony robbins adalah murid dari richard bandler

    ReplyDelete
  7. Betul, Anthony Robbins dulu instruktur NLP juga. Tentu saja dasarnya sama. Setelah mempraktekkan NLP, Tony menyimpulkan bahwa otak kurang tepat dikatakan diprogram. Otak lebih tepat dikondisikan. Selain itu, Tony mengembangkan metode dan kemasan pelatihan dari tipe kursus, menjadi Edutainment. Metode Tony yang mengemas seminarnya seperti konser, penuh semangat dan kegembiraan ternyata sangat diminati, sehingga seminarnya selalu dihadiri ribuan orang. Setelah kesuksesan Tony, para instruktur NLP juga banyak yang mengikuti format kemasan yang digunakan Tony, jadi sekarang seperti sama. Bagi saya NLP atau NAC, itu hanya nama yang dasar ilmunya sama. Hanya saja kami mendapat certified dari Tony sebagai NAC Specialist.
    Semoga penjelasan ini bisa menjawab.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  8. baik, terimakasih..!
    penjelasan yang memuaskan,
    senang bisa berkenalan dengan anda..!

    semoga bisa jadi sahabat selalu..!

    ReplyDelete
  9. excellent.its trully caught my mind.=)

    ReplyDelete
  10. saya suka br denger setengah dr teman yg br hbs pelatihan 2 hari, perubahannya sih dibilang drastis...mau donk ikutan yg paling menakjubkan kata teman saya saat melintas di atas kobaran api......

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya temannya ikut di pelatihan yg mana Mas? Sekarang kami jarang menyelenggarakan public seminar karena lebih fokus ke client institusi. Kalau nanti kami akan menyelenggarakan public, saya bisa infokan kmn? Terima kasih sudah mengunjungi blog kami.

      Delete
  11. Terima kasih dengan hadirnya NAC di kalangan para pejabat Esselon III dan II kabupaten Bandung kami terbuka cara pandang dan strategi strategi kepemimpinan yang baik. Salam kami untuk Kak LLILY dan Crew yang kemaren bersama kami di Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung (hendrawan)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih telah menyempatkan diri mengunjungi blog NAC. Saya sangat bahagia NAC bisa diterima dengan kesan positif yang mendalam bagi pejabat Esselon II dan III Kab. Bandung.
      Kami berharap ilmu NAC yang disampaikan dapat diterapkan dan disebarluaskan kepada lingkungan. Sekali lagi terima kasih, dan salam kepada Kak Lily & Crew tentunya akan kami sampaikan.
      Salam NAC

      Delete
  12. Mau Jadi NAC Specialist Trainer Bagaimana ya? bisa kirim info ke Email: ivanwirya@mail.com, terima kasih

    ReplyDelete
  13. Terima kasih sudah mampir ke blog ini mas Ivan. Apakah mas Ivan sudah ikut pelatihan NAC? Kalau sudah, ikut yang berapa hari di mana?

    ReplyDelete